Senin, 19 September 2016

Mengenal Filsafat

Filsafat berasal dari kata Yunani filosofia yaitu filosofein yang artinya mencintai kebijaksanaan. Filsafat juga berasal dari kata Yunani philosophis yaitu philein yang artinya mencintau atau philia yang artinya cinta, dan sophia yang artinya kearifan. lalu lahirlah kata Inggris philosophy yang artinya cinta kearifan.


Menurut Rene Descartes, filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan, di mana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikannya.

Menurut Francis Bacon, filsafat merupakan induk agung dari ilmu-ilmu, dan filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya.

John Dewey berpendapat bahwa filsafat sebagai suatu alat untuk membuat penyesuaian-penyesuaian di antara yang lama dan yang baru dalam suatu kebudayaan.

Atas dasar uraian di atas, maka diberikan suatu konsep bahwa filsafat mempunyai pengertian yang multidimensi.
1. Filsafat sebagai ilmu
Di dalam filsafat mengandung empat pertanyaan ilmiah, yaitu bagaimanakah, mengapakah, ke manakah, dan apakah.
Pertanyaan bagaimana menanyakan sifat-sifat yang dapat ditangkap atau yang tampak oleh indra. Pertanyaan mengapa menanyakan tentang sebab (asal mula) suatu objek.
Pertanyaan ke mana menanyakan apa yang terjadi di masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Pertanyaan apakah yang menanyakan tentang hakikat atau inti mutlak dari suatu hal.
2. Filsafat sebagai cara berpikir
Berpikir secara filsafat dapat diartikan sebagai berpikir yang sangat mendalam sampai hakikat, atau berpikir secara global/menyeluruh, atau berpikir yang dilihat dari berbagai sudut pandang pikiran atau sudut pandang ilmu pengetahuan.
3. Filsafat sebagai pandangan hidup
Karena dilsafat pada hakikatnya bersumber pada hakikat kodrat pribadi manusia (sebagai makhluk hidup, makhluk sosial dan makhluk Tuhan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar