Jumat, 14 Oktober 2016

Hubungan Filsafat dengan Agama



Menurut Hocking (1946), agama merupakan obat dari kesulitan dan kekhawatiran yang dihadapi manusia, sekurang-kurangnya meringankan manusia dari kesulitan. Agama merupakan pernyataan pengharapan manusia dalam dunia yang besar atau jagat raya, karena ada jalan hidup yang benar yang perlu ditemukan. Agama menjadi suatu lembaga yang bersemangat untuk memperoleh kehidupan yang baik dan merenungkannya sebagai suatu tuntutan kosmis,. Menusia menjadi penganutnya yang setia terhadap agama karena manurus keyakinannya agama telah memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi hidupnya yang tidak mungkin dapat diuji dengan pengalaman maupun oleh akal sepert halnya menguji kebenaran sains dan filsafat karena agama lebih banyak menyangkut perasaan dan keyakinan.
Agama merupakan sesuatu yang ada, karena keberadaanya itulah makanya agama dikatakan pengkajian filsafat. Landasan agama atau tauhid meurpkan landasan utama yang perlu diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk keselamatan di dnia dan menjadi bekal di akhirat nanti. Misalnya dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembelajran bagi anak didi, dimna alandasan tauhi dan spritual keagaaamini menyangkut dengan hakikat menusi asebagai makhluk ciptaan Tuhan. Oleh karena itu pendidikan dan pemblajarna yang harus dilakukan harus mengacu pada pembentukan kepribadian anak didik yang sesuai dengan nilai-nilai aqidan dan spritual kegaman yaitu menurut ajaran agama islam. Pandangan filsafat menurut agama islam tertung semuanga pada Al-qur’an yang dijadikan seabgaipegangan dan pedoman hidup bagi orang-orang yang beriman. Karena dia yakin bahwa semuanya. Baik hidup, mati, kapan, dan dimanapun ia berada adalah kekuasaan dan kehendak yang maha kuasa yaitu Allah SWT.

Filsafat merupakan pertolongan yang sangat penting pula pengaruhnya terhadap seluruh sikap dan pandangan orang, karena filsafat justru hendak memberikan dasar-dasar yang terdalam mengenai hakikat manusia dan dunia. Ada beberapa hal yang penting dalam agama yaitu : menyakini adanya Tuhan yang menciptakan semua yang ada dilangit dan dibumi dan mengatur semua kehidupan manusia, adanya kebajikan, sifat buruk dan baik dan lain sebagainya,juga diselidi oleh filsafat karena itu meurpakan atau mungkin ada secara umum kebenaran dalam agama didasarkan pada wahtu atau firman-firman Allah, sedangkan kebenaran dalam filsafat didasarkan pada pikiran belaka, agama telah mengaskan bahwa agama itu untuk orang-orang yang berakal dan berilmu pengetahuan. Maksudnya adalah dalam agama terutama gama islam adanya aturan-aturan yang ditetapkan Allah, dimnaa aturah Allah adalah wajib, sunat, haram, makhru dan mubah. Jadi agama dan pendidikan merupakan dual yang saling berhubungan dan saling berkaitan, maksudnya adalah didalam agama ada aturan-aturan yang harus dipatuhi sedangkan dalam pendidikan juga ada aturan yang harus dipatuhi dan semua atuaran baik agama maupun pendiidkan dijalankan dan diterapkan oleh manusia.

Dimana dapat dikatakan hubungan filsafat dengan agama diantaranya: setiap orang diharapkan merenung dalamhikmah untuk menjadi prosesn pendidikan dan usaha-usaha pendidkan suatu bangsa guna mempersiapkan generasi muda dan warga negara agar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan menjadi warga negara sadar dan insaf tentang hidup serta mempunyai tauladan yang dapat dijadikan perinsip dan keyakinan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar