Menurut Hocking (1946), agama merupakan obat dari
kesulitan dan kekhawatiran yang dihadapi manusia, sekurang-kurangnya
meringankan manusia dari kesulitan. Agama merupakan pernyataan pengharapan manusia
dalam dunia yang besar atau jagat raya, karena ada jalan hidup yang benar yang
perlu ditemukan. Agama menjadi suatu lembaga yang bersemangat untuk memperoleh
kehidupan yang baik dan merenungkannya sebagai suatu tuntutan kosmis,. Menusia
menjadi penganutnya yang setia terhadap agama karena manurus keyakinannya agama
telah memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi hidupnya yang tidak mungkin
dapat diuji dengan pengalaman maupun oleh akal sepert halnya menguji kebenaran
sains dan filsafat karena agama lebih banyak menyangkut perasaan dan keyakinan.
Agama merupakan sesuatu yang ada, karena keberadaanya itulah makanya agama
dikatakan pengkajian filsafat. Landasan agama atau tauhid meurpkan landasan
utama yang perlu diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk
keselamatan di dnia dan menjadi bekal di akhirat nanti. Misalnya dalam
melaksanakan proses pendidikan dan pembelajran bagi anak didi, dimna alandasan
tauhi dan spritual keagaaamini menyangkut dengan hakikat menusi asebagai makhluk
ciptaan Tuhan. Oleh karena itu pendidikan dan pemblajarna yang harus dilakukan
harus mengacu pada pembentukan kepribadian anak didik yang sesuai dengan
nilai-nilai aqidan dan spritual kegaman yaitu menurut ajaran agama islam.
Pandangan filsafat menurut agama islam tertung semuanga pada Al-qur’an yang
dijadikan seabgaipegangan dan pedoman hidup bagi orang-orang yang beriman.
Karena dia yakin bahwa semuanya. Baik hidup, mati, kapan, dan dimanapun ia
berada adalah kekuasaan dan kehendak yang maha kuasa yaitu Allah SWT.
Filsafat merupakan pertolongan yang sangat penting
pula pengaruhnya terhadap seluruh sikap dan pandangan orang, karena filsafat
justru hendak memberikan dasar-dasar yang terdalam mengenai hakikat manusia dan
dunia. Ada beberapa hal yang penting dalam agama yaitu : menyakini adanya Tuhan
yang menciptakan semua yang ada dilangit dan dibumi dan mengatur semua
kehidupan manusia, adanya kebajikan, sifat buruk dan baik dan lain
sebagainya,juga diselidi oleh filsafat karena itu meurpakan atau mungkin ada
secara umum kebenaran dalam agama didasarkan pada wahtu atau firman-firman
Allah, sedangkan kebenaran dalam filsafat didasarkan pada pikiran belaka, agama
telah mengaskan bahwa agama itu untuk orang-orang yang berakal dan berilmu
pengetahuan. Maksudnya adalah dalam agama terutama gama islam adanya
aturan-aturan yang ditetapkan Allah, dimnaa aturah Allah adalah wajib, sunat,
haram, makhru dan mubah. Jadi agama dan pendidikan merupakan dual yang saling
berhubungan dan saling berkaitan, maksudnya adalah didalam agama ada
aturan-aturan yang harus dipatuhi sedangkan dalam pendidikan juga ada aturan
yang harus dipatuhi dan semua atuaran baik agama maupun pendiidkan dijalankan
dan diterapkan oleh manusia.
Dimana dapat dikatakan hubungan filsafat dengan
agama diantaranya: setiap orang diharapkan merenung dalamhikmah untuk menjadi
prosesn pendidikan dan usaha-usaha pendidkan suatu bangsa guna mempersiapkan
generasi muda dan warga negara agar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Dan menjadi warga negara sadar dan insaf tentang hidup serta mempunyai
tauladan yang dapat dijadikan perinsip dan keyakinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar