Minggu, 02 Oktober 2016

Tujuan Filsafat Pendidikan



Tujuan filsafat pendidikan yaitu memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan. Praktik pendidikan atau proses pendidikan menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan. Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik. Seorang guru perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan seni mengajar materi subyek terkait, agar tidak terjadi salah konsep atau miskonsepsi pada diri peserta didik.

Proses pendidikan adalah proses perkembangan yang teleologis, bertujuan. Tujuan proses pengembangan itu secara alamiah ialah kedewasaan, kematangan. Sebab potensi manusia yang paling alamiah yaitu bertumbuh menuju ketingkat kedewasaan, kematangan. Potensi ini akan  terwujud apabila prakondisi alamiah dan sosial manusia memungkinkan, misalnya : iklim, makanan, kesehatan, keamanan relatif sesuai dengan kebutuhan manusia.

Manusia kemudian melihat kenyataan, bahwa tidak semua manusia berkembang sebagaimana diharapkan lahirlah didalam pemikiran manusia problem-problem tantang kemungkinan-kemungkinan perkembangan potensi manusia itu.

Timbulnya problem dan pikiran pemecahannya itu adalah bidang pemikiran filsafat dalam hal ini filsafat pendidikan. Ini berarti pendidikan adalah pelaksanaan daripada ide-ide filsafat dengan  perkataan lain ide filsafat yang memberi asas kepastian bagi nilai peranan pendidikan bagi pembinaan manusia, telah melahirkan ilmu pendidikan, lembaga pendidikan dan aktivitas penyelenggara pendidikan. Jadi peranan filsafat pendidika merupakan sumber pendorong adanya pendidikan. Dalam bentuknya yang lebih terperinci kemudian, filsafat pendidikan menjadi jiwa dan pedoman asasi pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar