Falsafah Hidup
Falsafah hidup adalah
kesatuan nilai-nilai yang menurut manusia pemiliknya paling agung yang jika
diwujudkan ia yakin akan memperoleh kebahagiaan. Falsafah hidup sering juga
disebut prinsip hidup, dalam pengertian prinsip yang dijadikan pedoman hidup
oleh manusia pemiliknya. Falsafah hidup tersusun dan merupakan hasil kerja
simultan antara hatinurani, akal, budi, dan naluri sepanjang hidup manusia.
Karenanya, falsafah hidup terbentuk dan terus berkembang berdasarkan rangkaian
pendidikan dan pengalaman hidup dari manusia pemiliknya. Falsafah hidup
bersifat dinamis, dapat berubah secara alamiah seiring dengan perkembangan
pendidikan dan pengalaman hidup manusianya. Seseorang yang tadinya menentang korupsi,
ketika terpilih menjadi anggota dewan, pengalamannya menunjukkan bahwa semua
kolega melakukan korupsi. Terdapat dua kemungkinan terhadap anggota dewan itu:
ia tetap setia pada falsafah hidup yang menentang korupsi, atau justeru
menyusun falsafah hidup baru: menghalalkan korupsi. Semua pilihan tergantung
kepada hatinurani, akal, budi, dan nalurinya. Proses ini bersifat dinamis,
interaktif, saling mempengaruhi secara bersinambungan: hatinurani, akal, budi
dan naluri mempengaruhi kerja falsafah hidup. Pada gilirannya, falsafah hidup
akan menentukan arah kerja akal, budi, dan naluri manusia pemiliknya. Demikian
seterusnya sepanjang hidup manusia pemiliknya, baru berhenti pada akhir
kesadarannya. Berdasarkan falsafah hidup, manusia menurunkan konsepsi kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar