Sedari dulu, kita sudah mengenal tentang filosofi pohon kelapa. Pohon yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan, mulai dari ujung daun sampai ujung akar. Mari kita refleksi dan refresh kembali apa saja filosofi yang terkandung di dalamnya.
Ketika pohon kelapa telah berdiri tegak dan
dewasa, kerimbunannya mampu mengurangi teriknya sinar matahari bahkan
memberikan semilir angin rayuan pulau kelapa yang sangat sejuk
dinikmati. Ketika seorang anak manusia telah beranjak dewasa, sudah
seharusnyalah dia memberikan rasa nyaman akan kedewasaannya itu. Dapat
menjadi tempat tumpuan dan selalu berusaha untuk memberikan kebahagiaan
bagi orang-orang di sekitarnya.
Ketika dua buah pohon kelapa tumbuh saling
berdekatan, maka orang-orang akan memasang sebuah ayunan yang terbuat
dari rangkaian tali temali dan mengikatkan kedua ujungnya di batang dua
pohon kelapa itu. Ayunan yang sejenak menyatukan kedua pohon ternyata
dapat membuat orang yang menaikinya menjadi senang dan rileks, menikmati
sejuknya dan nyamannya di ayun-ayun hingga tertidur. Begitu juga
dengan dua orang anak manusia yang saling berdekatan dan dipersatukan
dalam tali pernikahan, ikatan yang kokoh dapat membawa kebahagiaan, baik
untuk pasangan pasutri itu maupun bagi orang lain di sekitar mereka.
Kehidupan berumah tangga yang bahagia dapat ditularkan kepada siapa saja
yang juga ingin bahagia, karena hakekat kita hidup adalah untuk
bahagia, dan selalu mencoba untuk membahagiakan diri dan orang-orang
yang kita sayangi.
Daun yang rindang dapat digunakan sebagai
kerajinan atau bahan dasar pembuatan ketupat. Tulang daunnya atau yang
biasa disebut dengan lidi juga dapat dimanfaatkan sebagai sapu dan
kerajinan lainnya, seperti mainan anak-anak. Daunnya yang masih muda
dapat dimanfaatkan sebagai janur untuk upacara pernikahan. Bahkan,
daunnya yang sudah kering kerontang pun dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bakar untuk memasak di dapur.
Buahnya yang masih muda dapat digunakan
sebagai obat atau pun minuman yang sangat segar. Daging buah yang masih
muda pun bisa di makan, orang-orang biasa menyebutnya sebagai degan.
Sementara buah yang setengah tua atau yang sudah tua dapat diolah
menjadi bahan masakan. Daging buahnya yang sudah tua menghasilkan banyak
santan yang digunakan sebagai bahan berbagai masakan, sebagai bahan
dasar pembuatan nata de coco, sebagai bahan kosmetik, dan lain
sebagainya.
Kulit buahnya (batok) dapat digunakan untuk
berbagai macam aneka kerajinan dan peralatan rumah tangga, bahkan di
pergunakan sebagai bahan aksesoris yang sangat menawan, elegan dan
mempunyai daya jual yang sangat tinggi.
Batangnya yang kokoh dan besar dapat
digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti jembatan, rumah, dan
berbagai kerajinan. Akarnya tak kalah populer juga, dapat di gunakan
sebagai bahan pengganti tanah untuk menanam berbagai tanaman lainnya,
sebagai bahan pembuatan sapu, kerajinan unik, dan lain-lain.
Dan sepertinya masih banyak kegunaan dan
manfaat dari pohon kelapa yang belum saya sebutkan satu persatu.
Filosofi hidup ala pohon kelapa benar-benar mengajarkan kepada kita
bahwa hidup itu harus berguna untuk siapa saja. Bahwa, apapun yang kita
miliki di dunia ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
membahagiakan diri sendiri dan orang lain. Bahwa, apapun kondisi tubuh
kita, baik lengkap maupun tidak lengkap, baik sempurna maupun tidak
sempurna, baik sedang dalam kondisi sehat maupun sakit, semuanya harus
bermanfaat.
Jangan pernah memandang rendah diri kita
sendiri yang memiliki tubuh tidak lengkap atau tidak sempurna, syukurin
apa yang ada, Allah selalu memberikan kelebihan di balik kekurangan.
Kita sering melihat atau membaca artikel kesuksesan orang-orang yang
justru memiliki kekurangan pada fisiknya. Mereka memiliki segudang
semangat dan tekad hidup untuk maju dan memperbaiki kehidupan mereka.
Mereka bangga dengan keterbatasan mereka yang membawa keberkahan
tersendiri, mereka yakin bahwa mereka adalah pribadi yang unik dan
istimewa, indah bukan?
Mental sekokoh baja dan kemampuan untuk
memanfaatkan atau mendayagunakan semua fasilitas yang diberikan Allah
dengan sebaik-baiknya. Mereka merefleksikan filosofi pohon kelapa dalam
kehidupannya, mereka merengkuh nikmat dari setiap inci tubuh hadiah
Allah SWT itu. Subhanallah… sungguh sebuah perjuangan yang teramat berat
bagi mereka, namun mereka telah sukses membuktikan kemampuan mereka itu
kepada dunia. Seperti sebuah kiasan bahwa “matahari selalu memberikan
sinarnya secara adil kepada siapa saja yang mau berusaha keluar dari
naungannya”.
Lain lagi dengan orang-orang yang mengalami
sakit luar biasa. Mereka juga termasuk golongan pejuang dalam hidup.
Semangat untuk sembuh, tekad untuk meraih mimpi hidup sehat, dan kemauan
untuk memperbaiki dirinya. Banyak penulis sukses yang berasal dari
penyakit yang dideritanya, mereka menghasilkan berbagai buku hanya dari
tempat tidur yang berada di ruang isolasi rumah sakit. Bayangkan,
sehebat apa semangat yang dia punya untuk berbagi dan mendatangkan
manfaat bagi dirinya dan orang lain. Mereka masih memiliki spirit
kehidupan meskipun mungkin dokter telah memberikan prediksi tentang umur
mereka.
Kurang apa lagi rahmat dari Allah SWT bila
kita sendiri tidak mengolah hidup kita dengan sedemikian rupa? Syukuri
dan selalu syukuri nikmat yang ada. Sifat tidak pernah puas yang selalu
lengket di tubuh kita dapat di netralisir dengan cara bersyukur ini.
Selalu perhatikan dan pelajari berbagai filosofi alam yang dapat kita
temui di manapun berada. Bagaimana cara mereka merengkuh nikmat tanpa
harus lari dari kenyataan atau terpuruk di dalam kubangan penyesalan.
Masih banyak filosofi alam yang dapat kita
gali, kita refleksikan dalam kehidupan, kita korelasikan dengan situasi
dan kondisi hidup. Semuanya adalah berkah :) Filosofi pohon kelapa
adalah salah satunya, terdapat manfaat yang sangat besar bagi
orang-orang yang mau berpikir dan mengamalkan dalam kehidupannya. Semoga
kita semua memiliki filosofi masing-masing untuk mengingatkan kembali
tentang indahnya hidup bila saling berbagi kebahagiaan.
Pohon kelapa yag bisa kita jumpai di daerah Tropis dan Subtropis ini
biasanya berada pada daerah yang tidak jauh dari Air, di dekat pantai
misalnya.
Seperti Buah kelapa dan pohonnya hampir tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari baik sebagai bahan baku masakan sampai untuk menopang bangunan yang ada di sekitar kita dan beberapa manfaat lainnya adalah :
- Akar = bermanfaat sebagai perwarna, obat kumur, obat diare , disentri dan sikat gigi
- Batang = bahan baku untuk membangun rumah , jembatan, canoe kecil dan lain
- Daun = atap murah, anyaman ketupat dan hiasan upacara
- Tulang daun = sapu lidi dan bahan dasar prakarya
- Tandan bunga / bunga palma = hiasan upacara pernikahan
- Air nira kelapa (dari tangkai bunga)= fermentasi minuman tuak
- Serabut buah kelapa = bahan bakar, tali anyaman, keset, pot bunga anggrek, dan yang lain
- Batok / tempurung kelapa = bahan bakar dan bahan baku untuk kerajinan tangan
- Air kelapa dan daging kepala = bahan dasar es kelapa atau campuran es lainnya
- Daging kelapa tua = santan, minyak , kopra, bahan baku produk perawatan rambut dan tubuh
Dengan segudang manfaat yang dimilki oleh pohoin kelapa ini
sangatlah tepat jika kemudian di gunakan sebagai simbol pramukan dengan
harapan sebagai seseorang yang multi talen dan bermanfaat bagi orang
lainnya.
Hidup dengan berpegang pada filosofi pohon kelapa dapat membantu kita menjalani kehidupan yang sejahtera, makmur, dan nyaman. Mampu beradaptasi terhadap segala macam kondisi, tegar dan bersemangat menjalani hidup juga suka membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah. Kehidupan seperti itu mampu mengantarkan kita menuju manusia yang indah seperti indahnya Pohon-pohon kelapa yang menghiasi pantai negri ini. Namun tidak kalah pentingnya untuk tetap bersyukur kepada Tuhan yang menciptakan kita dan telah memberi kita keindahan tubuh dan alam.
Hidup dengan berpegang pada filosofi pohon kelapa dapat membantu kita menjalani kehidupan yang sejahtera, makmur, dan nyaman. Mampu beradaptasi terhadap segala macam kondisi, tegar dan bersemangat menjalani hidup juga suka membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah. Kehidupan seperti itu mampu mengantarkan kita menuju manusia yang indah seperti indahnya Pohon-pohon kelapa yang menghiasi pantai negri ini. Namun tidak kalah pentingnya untuk tetap bersyukur kepada Tuhan yang menciptakan kita dan telah memberi kita keindahan tubuh dan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar