Istilah gobak Sodor mungkin artinya
sama dengan kata dalam Bahasa Inggris “Go Back Through the Door”, sebagian
menyebutnya Galasin, bisa saja adaptasi bahasa dari bahasa Belanda yang kalau
di Bahasa Inggriskan menjadi “Go Last In”, sayangnya kata-kata tersebut hanya
rekaan rekayasa kutak-katik kataku saja jadi jangan ditanya kebenarannya.
Remaja sekarang mungkin tidak
familiar dengan jenis permainan ini, karena selain tidak ada pialanya permainan
ini perlu beberapa orang yang mengikutinya. Garis-garis penjagaan dibuat dengan
kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya tidak ada garis yang rangkap.
Gobak sodor terdiri dari dua tim,
satu tim terdiri dari tiga orang. Aturan mainnya adalah mencegat lawan agar
tidak bisa lolos ke baris terakhir secara bolak-balik. Untuk menentukan siapa
yang juara adalah seluruh anggota tim harus secara lengkap melakukan proses
bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Anggota tim yang mendapat giliran
“jaga” akan menjaga lapangan, caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan
ada juga yang menjaga garis batas vertikal. Untuk penjaga garis horisontal
tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha
untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas.
Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka
tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di
tengah lapangan.
Permainan ini sangat menarik,
menyenangkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga
dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan. Kalau kita
sudah lepas dari garis batas terakhir kita menjadi bebas merdekaa.. inilah yang
kita tuju..
Dunia Bisnis dibalik Permainan Gobak
sodor..
Selain kebersamaan, kita juga bisa
belajar kerja sama yang kompak antara satu penjaga dan penjaga lain agar lawan
tidak lepas kendali untuk keluar dari kungkungan kita. Di pihak lain bagi
penerobos yang piawai, disana masih banyak pintu-pintu yang terbuka apabila
satu celah dirasa telah tertutup. Jangan putus asa apabila dirasa ada pintu
satu yang dijaga, karena masih ada pintu lain yang siap menerima kedatangan
kita, yang penting kita mau mau berusaha dan bertindak segera. Ingatlah bahwa
peluang selalu ada, walaupun terkadang nilai probabilitasnya sedikit.
Selain bisa kita ambil hikmah untuk
dunia bisnis, sebenarnya permainan ini juga mengandung makna spiritual.
Nilai Spiritual dalam Permainan
Gobak Sodor….
“Wahai anak-anakku, janganlah kamu masuk
dari satu pintu, melainkan masuk lah dari berbagai pintu yang berbeda-beda”
(Q.12:67)
Sifat bolak-balik sering dihubungkan
dengan kalbu (dalam bahasa arab disebut qalb), karena letak keimanan di kalbu,
maka biasanya kadar keimanan juga terkadang seperti gelombang turun-naik, untuk
itu kita harus menumbuhkan tingkat keimanan kita agar linier menuju tingkat
kesempurnaan. Artinya bahwa iman itu menuntut perjuangan yang terus menerus,
tanpa henti.
Dalam perjalanan menuju Sang Mutlak
untuk membuka tabirnya, kita perlu mengikuti jalannya (syariah). Kita bisa jadi
tidak akan sampai kepada Kebenaran Mutlak itu, karena kita ini nisbi.
Walaupun tidak mungkin mencapai kepada Kebenaran Mutlak, namun kita dituntut
untuk konsisten bergerak menuju jalan yang mengarah kepadaNya. Rasa kedekatan
kepada Sang Pencipta itu sendiri yang membuat kita merasa aman, damai dan
nikmatnya iman (dzauq). Tingkat tertinggi keimanan ini semangatnya dapat
difahami melalui firman-Nya :
“Wahai Jiwa yang tenang kembalilah
engkau pada Tuhanmu dengan penuh kerelaan dan direlakan, kemudian bergabunglah
dengan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku” (Q.S. 89:27-30).
Nilai-nilai Karakter dalam Permainan Tradisional Gobak Sodor
Beberapa nilai karakter yang didapat dalam permainan gobak sodor antara lain:
- Nilai yang berhubungan dengan diri sendiri dalam permainan ini melatih anak untuk berbuat jujur, yaitu Jika berada dalam kelompok yang mentas mengakui jika tersentuh lawan atau melewati batas mati. Dan jika berada dalam kelompok jaga garis, tidak berbuat curang dengan keluar dari garis penjagaan,
- Bertanggungjawab dengan melakukan tugas jaga garis dengan baik sesuai perannya masing-masing, sebagai anggota kelompok yang menjaga garis horizontal ataupun jaga garis vertikalbergaya hidup sehat,
- Disiplin anak-anak mematuhi ketentuan dan peraturan dalam permainan gobak sodor
- Kerja keras, anak-anak berusaha keras menerobos garis-garis yang dijaga lawan untuk mendapatkan nilai dan kemenangan. Kerja keras ditunjukkan kelompok yang sedang jaga garis dengan berusaha mengejar anggota kelompok yang sedang mentas untuk menyentuhnya agar keadaan menjadi berbalik.
- Bergaya hidup sehat Sebagai anggota tim yang menjaga garis berlari mengejar lawan dan sebagai anggota kelompok yang mentas harus menghindari sentuhan lawan merupakan kegiatan yang memerlukan tenaga sama seperti kegiatan berolahraga,
- Percaya diri Ketika mulai bermain anak-anak tidak pernah berpikir untuk kalah duluan, mereka yakin terhadap kemampuannya untuk menang dan dengan berani menghadapi lawan dalam permain,
- Berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif gobak sodor merangsang aktivitas berpikir menentukan strategi untuk menerobos garis penjagaan lawan, melihat situasi dan kondisi mengambil kesempatan, mengecoh lawan dan memikirkan bagaimana cara memperoleh kemenangan tanpa tersentuh penjaga garis.
Masih banyak lagi nilai-nilai yang
dapat digali dari permainan tradisional Indonesia yang bentuk dan ragamnya
beraneka ragam di seluruh pelosok nusantara. Ayo sama-sama kita giatkan
permainan tradisional, sebagai langkah awal membentuk karakter anak Indonesia
yang bermartabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar